.png)
Sumbawa Barat -- Ahmad Salim, bakal calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), secara tegas membantah adanya dukungan dari PT. Amman Mineral Nusatenggara (Amman) dalam pencalonannya.
Ia yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Manager di perusahaan tersebut, menegaskan bahwa keputusannya untuk maju dalam Pilkada KSB murni didorong oleh keinginan pribadinya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.
"Saya memutuskan untuk maju dalam Pilkada KSB atas dorongan pribadi dan komitmen saya untuk daerah ini," ungkap Ahmad Salim dalam konferensi pers di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) KSB setelah proses pendaftaran calon. Rabu (28/08/2024).
Saat ini, dirinya merasa telah banyak menerima berkah dari tanah Pariri Lema Bariri melalui perusahaan Amman, dan saat ini ia merasa bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat KSB.
"Terlepas dari latar belakang saya di dunia pertambangan. Keputusan ini murni didorong oleh keinginan pribadi saya, bukan karena adanya intervensi dari perusahaan," pungkasnya.
Diketahui, munculnya pasangan Alim-Nasir dalam kontestasi Pilkada KSB memang mengejutkan banyak pihak. Pasangan ini muncul mendekati waktu pendaftaran, sementara pasangan lain sudah jauh-jauh hari memantapkan diri dan telah memperkenalkan diri ke publik.
Kehadiran paket Alim-Nasir mendekati batas waktu pendaftaran menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat. Ada asumsi bahwa pasangan ini mungkin didorong oleh dukungan perusahaan, mengingat latar belakang Ahmad Salim di dunia pertambangan.
Meskipun demikian, Ahmad Salim dan Muhammad Nasir tetap berusaha meyakinkan publik bahwa keikutsertaan mereka dalam Pilkada KSB adalah hasil dari niat baik dan komitmen untuk memperbaiki kondisi daerah, bukan karena adanya intervensi dari perusahaan. (An).
