Brang Rea, Sumbawa Barat - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumbawa Barat, Ahmad Salim, ST.,MM dan Muhammad Nasir, ST.,MM (Alim-Nasir), berjanji untuk menghidupkan kembali program Pembangunan Berbasis Rukun Tetangga (PBRT) jika terpilih dalam Pilkada 2024.
Hal ini disampaikan Alim saat melakukan kampanye di gedung serba guna Desa Tepas Sepakat, Minggu (29/09/2024) malam.
Alim menilai peran RT yang sangat penting di masa kepemimpinan bupati pertama Sumbawa Barat, Dr. KH. L. Zulkifli Muhadli, 20 tahun lalu, kini telah terlupakan. "Di zaman Buya, pembangunan kita berpusat di tingkat RT. Saat ini, peran RT tidak lagi dihargai dan dikesampingkan, apalagi dengan honor yang minim," ujar Alim.
Ia menjelaskan, dengan PBRT, masyarakat akan lebih mudah mengetahui keberadaan orang asing di lingkungan mereka. "Jika program ini diterapkan saat ini, pertama, satu orang masuk ke kampung kita, kita pasti tahu. Apalagi sekarang 20, 30 sampai 100 orang asing tidak ada yang peduli," ungkapnya.
Alim juga menekankan pentingnya peran RT dalam penanganan masalah sosial di masyarakat. "Jika pembangunan berbasis RT ini berjalan, baru niat mau anda pelaku kejahatan, kita sudah tahu. Kalau ada kebakaran, kita tahu ada yang sakit, kita cepat tahu ada yang lapar, kita segera tahu ada yang main judi online kita cepat tahu," jelasnya.
Untuk mendukung program PBRT, pasangan Alim-Nasir berjanji akan memberikan dan menambahkan insentif kepada pengurus RT. "Kita beri juga mereka insentif supaya jangan bekerja sia-sia. Harus ada penghargaan kita beri melalui tunjangan atau insentif anggaran untuk melakukan kegiatan sampai 3 juta per bulan. Mereka bisa kelola sendiri," tegasnya.
Alim berharap, dengan kebangkitan PBRT, masyarakat Sumbawa Barat akan lebih aman, tertib, dan sejahtera. "Itu baru satu dengan mengaktifkan program yang dulu pernah dicanangkan oleh Buya," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Dr. KH. L. Zulkifli Muhadli, SH.,MM mengatakan, bahwa semua permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat yang terlebih dahulu mengetahuinya adalah ketua RT. Ketua RT memiliki peran yang sangat penting. Mereka mengurus setiap persoalan sosial di tingkat paling bawah yakni rukun tetangga.
"Itulah mengapa ketua RT harus di berdayakan, dan Alhamdulillah pak Ahmad Salim dan pak Nasir ini akan memberikan insentif dan insentif kegiatan kepada ketua RT," kata Kyai Zulkifli disambut tepuk tangan seluruh pendukung yang hadir.
Kyai Zulkifli mengungkapkan, bahwa di masa kepemimpinannya dulu ada program bernama Juru Pemantau Kesehatan Masyarakat (Jumantara) yang diketuai oleh ketua RT. Di setiap permasalahan kesehatan di tengah masyarakat, ketua RT memiliki peran untuk melaporkannya ke instansi terkait.
"Ketika ada permasalahan kesehatan masyarakat, 1 orang saja, ketua RT langsung memberi tahukan ke Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Lalu ketika ketua RT tidak diberi peran lagi, siapa yang akan mengetahui setiap permasalahan yang berada di tingkat bawah. Jadi, kita hidupkan lagi PBRT ini," kata Kyai Zulkifli dengan penuh ketegasan.
Melalui kesempatan itu pula, Kyai Zulkifli menyerukan dan mengajak seluruh warga KSB yang cinta akan daerahnya, yang ingin melihat daerahnya sejahtera dan ingin masyarakatnya sejahtera dan makmur untuk memilih pasangan nomor urut 2 Alim Nasir.
"InsyaAllah, pasangan Alim-Nasir akan menjalankan segalanya itu dengan keikhlasan, berbakti, dan mengabdi untuk masyarakat KSB agar lebih sejahtera," tutup Kyai Zulkifli. (*)