Ditanya Soal Tenaga Kerja, ini Jawaban Ahmad Salim

Sumbawa Barat -- Ada yang menarik saat Agenda Blusukan Ahmad Salim, ST,MM calon Bupati Sumbawa Barat di Seteluk Atas, Kecamatan Seteluk. Pasalnya, ada salah seorang warga bertanya tentang sulitnya anak-anak muda setempat mendapatkan pekerjaan, terutama di sektor tambang.

Menjawab kekhawatiran warga tersebut, Ahmad Salim menjawab bahwa Pasangan Alim Nasir calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) 2024, berkomitmen untuk membuka 5.000 kesempatan kerja baru bagi putra daerah. 

Salim menjelaskan bahwa angka 5.000 ini bukan hanya sekadar janji kosong. Angka ini didasarkan pada data statistik yang menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di KSB masih sebesar 3,49 persen. 

"Kami paham betul bahwa banyak dari adik-adik kita yang kecewa karena hanya mengandalkan pekerjaan di tambang, padahal banyak potensi industri lain yang bisa dikembangkan," ujarnya di hadapan warga yang antusias mendengarkan visi dan misi pasangan calon tersebut. Rabu (04/09/2024).

Menurut Salim, sektor-sektor seperti pertanian, perhutanan, perikanan, perkebunan, dan peternakan memiliki potensi besar yang selama ini belum digarap maksimal. Di Kabupaten Sumbawa Barat, misalnya, terdapat 80.000 ekor sapi, namun potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal karena masyarakat enggan untuk mengembangkan sektor ini akibat nilai jual yang rendah.

Salim juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem ketenagakerjaan di KSB. Ia menegaskan bahwa kelemahan dalam pengelolaan data tenaga kerja membuat proses rekrutmen kurang efektif.

"Harusnya kita punya sistem aplikasi yang dapat diakses oleh semua orang. Perusahaan harus tahu berapa banyak tenaga kerja lokal yang siap bekerja, apa keterampilan mereka, dan di mana mereka berada," jelasnya.

Lebih lanjut, Salim menegaskan bahwa regulasi yang ada seharusnya mampu mencegah masuknya tenaga kerja dari luar daerah secara tidak terkendali. 

"Pengawasan kita tidak efektif, padahal kewenangan ini sebenarnya ada di regulator. Di Perda Nomor 13 Tahun 2017 sudah jelas diatur, namun implementasinya yang belum optimal," tambahnya.

Salim juga mengungkapkan bahwa program 100 hari pertama pasangan Alim Nasir jika terpilih nanti akan fokus pada penyelesaian masalah ketenagakerjaan. "Ini adalah masalah yang paling utama, dan kami akan memastikan bahwa putra-putra daerah tidak lagi tersisih di tanah mereka sendiri," tegasnya.

Ditempat yang sama, Rifki Fahmi, S.Kom selaku Ketua Relawan Kabupaten Alim Nasir menambahkan, bahwa dengan komitmen dan program nyata ini, pasangan Alim Nasir bertekad untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Sumbawa Barat.

"InsyaAllah jika terpilih nanti, apa yang menjadi janji 100 hari pertama ini akan kami kawal, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja yang layak bagi putra daerah," kata putra Sulung bupati pertama KSB itu.

Lanjutnya mengatakan, bahwa setelah pertemuan di Desa Seteluk Atas, Ahmad Salim yang di dampingi Mustakim Fatawari, Ketua Relawan Kecamatan Seteluk beserta rombongan bersilaturahmi ke kediaman Dea guru H. Zulkifli Daut dan menyampaikan niat Ahmad Salim untuk maju dalam Pilkada 2024 ini.

"Tak hanya itu, Ahmad Salim juga mengunjungi beberapa titik di Kecamatan Seteluk untuk bertemu dengan tim relawan dan menguatkan dukungan mereka," jelas Rifki.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati, Muhammad Nasir, mengunjungi Desa Ai Kangkung dan Desa Tongo di Kecamatan Sekongkang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan menjelaskan visi dan misi pasangan Alim-Nasir.

"Setelah ini, Ahmad Salim akan berangkat ke Sekongkang untuk menemani Wakil Bupati kami di sana. Semoga langkah awal ini mendapat ridho Allah SWT, sehingga perjuangan kami dapat mengantarkan pasangan Alim-Nasir menjadi Bupati dan Wakil Bupati KSB," pungkasnya. (*).