.png)
Taliwang, Sumbawa Barat - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Ahmad Salim, ST., MM., dan Muhammad Nasir, ST., MM., (Alim-Nasir) berkomitmen untuk membawa perubahan besar dalam peran Ketua Rukun Tetangga (RT) dengan menerapkan konsep modernisasi berbasis teknologi.
Janji ini disampaikan dalam kampanye di Lapangan Sampir A, Taliwang, Rabu malam (9/10/2024), yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Bupati Sumbawa Barat periode pertama, Dr. KH. L. Zulkifli Muhadli, Ketua serta Sekretaris Koalisi Pemenangan Alim-Nasir, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan.
Dalam orasi politiknya, Ahmad Salim mengungkapkan visinya tentang masa depan RT di Sumbawa Barat yang tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi menjadi garda terdepan dalam menggerakkan pembangunan. Ia membayangkan Ketua RT nantinya akan dibekali dengan perangkat teknologi, seperti tablet, yang memungkinkan mereka memiliki data real-time tentang kondisi warga di lingkungan mereka.
“Kami tidak bisa mengabaikan kemajuan dunia. RT ke depan harus canggih, bekerja dengan data yang akurat. Pak RT tahu berapa banyak warganya, siapa yang sedang kuliah, berapa petani, dan luas lahan mereka. Bahkan jika ada tenaga kerja luar yang masuk, Ketua RT harus tahu,” ujar Ahmad Salim.
Ia menekankan bahwa peran RT akan semakin penting dalam pengambilan keputusan pembangunan berbasis data.
Ahmad Salim juga menyoroti bahwa konsep Pembangunan Berbasis Rukun Tetangga (PBRT) bukan hal baru, melainkan sebuah gagasan besar yang pernah berperan penting di masa kepemimpinan Bupati pertama Sumbawa Barat, Dr. Zulkifli Muhadli. Namun, menurutnya, peran RT tersebut kini telah terabaikan.
"Oleh karena itu, Alim-Nasir berkomitmen menghidupkan kembali PBRT untuk menciptakan masyarakat yang lebih aman, tertib, dan sejahtera," tambahnya.
Pasangan Alim-Nasir percaya bahwa program PBRT akan menciptakan pemerintahan yang lebih responsif, di mana setiap permasalahan masyarakat dapat diatasi secara cepat melalui data yang valid dan terintegrasi.
“Nantinya, Bupati tidak perlu terus berada di kantor, karena data di lapangan sudah hidup dan bisa diakses kapan saja. Pemerintah bisa merespons langsung semua kebutuhan masyarakat secara real-time,” pungkas Ahmad Salim.
Setelah itu, Calon Wakil Bupati Muhammad Nasir dalam orasi politiknya mengatakan, bahwa untuk mendukung program ini, pasangan Alim-Nasir tidak hanya akan memberdayakan RT, tetapi juga memberikan insentif kepada Ketua RT sebesar Rp1.000.000 per bulan.
“Tugas Ketua RT ke depan tidak mudah, mereka harus memiliki data lengkap dan memantau semua perkembangan di lingkungan mereka. Karena itu, kami akan berikan reward yang pantas,” ungkap Nasir.
Selain insentif, setiap RT juga akan mendapatkan anggaran kegiatan sebesar Rp3.000.000 per bulan. Anggaran ini diharapkan dapat mendukung berbagai kegiatan yang diinisiasi di tingkat RT, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
"Kami akan ciptakan pemerintahan modern berbasis teknologi dan data, kami berharap dapat menciptakan perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan di Sumbawa Barat, khususnya melalui peran aktif dan modernisasi Ketua RT." tutupnya.
Di tempat yang sama, Dr. KH. L. Zulkifli Muhadli, SH.,MM mengatakan, bahwa semua permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat yang terlebih dahulu mengetahuinya adalah ketua RT. Ketua RT memiliki peran yang sangat penting. Mereka mengurus setiap persoalan sosial di tingkat paling bawah yakni rukun tetangga.
"Itulah mengapa ketua RT harus di berdayakan, dan Alhamdulillah pak Ahmad Salim dan pak Nasir ini akan memberikan insentif dan insentif kegiatan kepada ketua RT," kata Kyai Zulkifli disambut tepuk tangan seluruh pendukung yang hadir.
Melalui kesempatan itu pula, Kyai Zulkifli menyerukan dan mengajak seluruh warga KSB yang cinta akan daerahnya, yang ingin melihat daerahnya sejahtera dan ingin masyarakatnya sejahtera dan makmur untuk memilih pasangan nomor urut 2 Alim Nasir.
"InsyaAllah, pasangan Alim-Nasir akan menjalankan segalanya itu dengan keikhlasan, berbakti, dan mengabdi untuk masyarakat KSB agar lebih sejahtera," tutup Kyai Zulkifli. (**)
