.png)
Taliwang, Sumbawa Barat -- Isu mengenai bantuan spandek yang diterima oleh Waldy, warga Desa Banjar, yang dikaitkan dengan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Alim – Nasir, telah dibantah keras oleh Weni Ati Dewi.
Weni, sapaan akrabnya yang merupakan keluarga Waldy, menegaskan bahwa bantuan tersebut murni berasal dari dirinya dan tidak ada kaitannya dengan tim Alim – Nasir.
Weni menjelaskan bahwa kepeduliannya terhadap kondisi rumah Waldy yang tidak layak huni mendorongnya untuk memberikan bantuan spandek.
"Saya melihat atap rumah pamanda Waldy sudah rusak, dan kebetulan saya punya kelebihan rezeki. Jadi, puluhan spandek itu murni dari saya, bukan dari Alim-Nasir," tegas Weni saat ditemui di kediamannya, Kamis (24/10/2024).
Weni juga meminta agar isu ini tidak dipolitisasi. "Jangan karena di rumah keluarga saya ada spanduk Alim-Nasir, maka setiap bantuan yang diberikan dianggap berasal dari mereka," tambahnya.
Kronologis kejadian bermula saat Weni menjenguk saudaranya yang merupakan keluarga Waldy. Melihat kondisi rumah Waldy yang memprihatinkan, Weni kemudian berinisiatif membantu dengan memberikan spandek untuk renovasi atap.
"Saat itu, Waldy memang menyampaikan keinginannya untuk merenovasi atap rumahnya yang sudah rusak. Dalam suasana silaturrahmi, saya merasa terpanggil untuk meringankan beban keluarga," ujar Weni.
Waldy, selaku penerima bantuan, membenarkan pernyataan Weni. "Bantuan spandek ini memang dari keluarga saya, bukan dari Alim-Nasir. Jangan dikait-kaitkan dengan politik. Jangan karena melihat baliho dan spanduk yang terpasang di rumah saya, lalu menyimpulkan itu bantuan dari Alim-Nasir. Itu salah besar dan jangan main fitnah," tegas Waldy.
Dengan klarifikasi ini, kata Waldu, diharapkan isu bantuan spandek di Desa Banjar dapat terselesaikan dan tidak lagi dipolitisasi. "Saya harap Masyarakat dapat melihat kejadian ini dengan bijaksana dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar," tutupnya. (Red).
.jpeg)
