Taliwang – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemkab KSB) memperingati Nuzulul Quran 1446 H pada Ahad, 16 Maret 2026, di Masjid Agung Darussalam, Taliwang. Acara yang berlangsung setelah salat Isya dan Tarawih berjamaah ini dihadiri Bupati KSB, H. Ahmad Nurmansyah, ST., M.Si, Dandim 1628 Sumbawa Barat, Sekretaris Daerah KSB, dan para kepala OPD. Ustadz Muwafiq Asshiddiqi, LC, menjadi penceramah pada kesempatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Nurmansyah menekankan pentingnya peringatan Nuzulul Quran sebagai bentuk syukur atas turunnya Al-Quran. Ia menyebut Al-Quran sebagai pemicu perubahan peradaban dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh cahaya, dan sebagai pedoman menuju kehidupan yang dirahmati Allah SWT.
"Peringatan ini bukan sekadar seremonial," tegas Bupati. "Ini harus menjadi motivasi untuk meningkatkan ketakwaan dan menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Generasi dengan karakter Islami yang mengamalkan nilai-nilai Al-Quran adalah benteng terkuat dalam menangkal dampak negatif kemajuan zaman."
Ustadz Muwafiq, dalam ceramahnya, memaparkan kemuliaan dan keutamaan Al-Quran. Ia menjelaskan proses turunnya Al-Quran dalam tiga fase: dari Lauh Mahfuzh, ke Baitul 'Izzah, dan akhirnya kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap. Beliau juga menyinggung sejarah penyusunan mushaf Al-Quran, dimulai dari penghafalan para sahabat hingga pembentukan mushaf resmi pada masa Khalifah Usman bin Affan.
"Sejarah penyusunan mushaf Al-Quran merupakan pelajaran berharga," kata Ustadz Muwafiq. "Peristiwa di Perang Yamamah yang menyebabkan banyak penghafal Al-Quran gugur, mendorong inisiatif untuk merangkum wahyu Ilahi ke dalam bentuk tertulis yang kita kenal hingga saat ini." (An).
.png)
.png)
%20(1).png)
%20(2).png)
%20(3).png)
%20(4).png)
.png)
.png)
.png)
